assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
akhirnya admin muncul lagi nich,maaf sobat dan para pengunjung blog yang kecewa akibat menghilangnya admin
semua itu di karenakan jaringan telkomsel disini lagi ngadat,maklumlah ane hidup di desa
hehehehe…………….
langsung aja ea keceritanya
Seperti biasanya siang itu matahari memanggang kota Makkah dengan amat terikh. Hari itu, Rosululloh baru saja berjama’ah sholat Dhuhur bersama para sohabat. Sesaat mereka selesai membaca dzikir, tiba-tiba seorang laki-laki menyeruak dari sof paling belakang. Dengan merunduk-runduk ia melangkahi beberapa sof, langsung duduk di belakang Rosululloh. Bau anyir peluh di tubuhnya menyebar. Tubuh lelaki tua itu, kurus, ceking dan kumuh penuh debu. Kumis dan jambangnya lebat, rambutnya gondrong tak terurus.
Dengan terbata-bata, lelaki tua itu memohon kepada Rosululloh: “Assalamu’alaikum, ya Rosululloh. Sudah beberapa hari saya kelaparan. Tubuhku hampir telanjang karena hanya kain selembar dan compang-camping ini yang kupakai. Saya datang dari pedusunan, nun jauh di puncak bukit sana. Saya lapar dan capai. Karena itu maaf ya Rosululloh, saya tak bisa ikut serta sholat berjama’ah karena tak mampu menutup aurot. Adakah sesuap gandum yang bisa mengganjal perut dan selembar kain penutup aurot?””. Baca lebih lanjut →